
Teroris, Apa Sih yang Kau Mau?
Indonesia sudah cukup lama tidak digegerkan dengan berita terorisme. Bahkan lima tahun terakhir Kepolisian Indonesia khususnya Densus 88 berhasil mengukir prestasi dengan menangkap para pelaku terorisme. Pokoknya Indonesia tuh sudah mengalami kemajuan di bidang ekonomi, citra Indonesia di luar negeri juga sudah mulai pulih, wisatawan sudah mulai berdatangan lagi.
So, tetap saja tidak habis pikir dengan kelakuan terorisme yang biadab. Banyak efek yang ditimbulkan dari kerusuhan-kerusuhan yang terjadi :
1. Stabilitas nasional terganggu, jelas, karena pasti muncul kekhawatiran akan kemungkinan terjadinya kerusuhan.
2. Ekonomi melemah. Investor asing pasti melihat keadaan di Indonesia apakah prospeknya bagus atau tidak. Kalau banyak kerusuhan seperti ini, tentu saja mereka akan berpikir ulang untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
3. Citra buruk tentang Indonesia. Pada tahun 2008 Indonesia meluncurkan Visit Indonesia 2008, dan itu berjalan sukses terbukti dengan meningkatnya wisatawan asing ke Indonesia. Namun, dengan keadaan Indonesia yang tidak aman seperti ini, maka para wisatawan asing akan mengalihakan liburannya ke negara lain, bahkan ada negara yang mengeluarkan travel warning ke Indonesia.
4. Nasib korban ledakan. Apa jadinya kalau seorang bapak, yang menjadi tulang punggung keluarga menjadi korban ledakan, dia menjadi cacat seumur hidup dan tidak bisa bekerja. Bagaimana nasib keluarganya? Siapa yang akan mencari nafkah untuk keluarganya?
Nah, wahai teroris, apa coba alasanmu ngebom di Indonesia? Kamu tidak cinta Indonesia? Kamu benci sama Amerika? Benci ya benci, tapi janganlah kau bunuh saudaramu sendiri. Camkan itu !!!
Wahid Hasan